Cimahi, 9 Januari 2024 – Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani menggelar pertemuan dalam rangka penjajakan kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Perempuan Indonesia (PPI), anggota DPRD Komisi IV Cimahi, serta Advokasi Psikolog se-Bandung Raya bertempat di Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani.

Pendidikan Perempuan Indonesia (PPI), yang saat ini telah memasuki angkatan ke-9, memiliki visi utama menjadi lembaga pendidikan nonformal bagi kaum perempuan khususnya Ibu, sehingga menghasilkan kualitas keluarga cerdas spiritual, sejahtera, sehat, bahagia serta cinta Tanah Air dan Bangsa. Salah satu program unggulannya adalah “Goes to Campus”, yang bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada peserta tentang kehidupan di dunia kampus. Program ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk merasakan bagaimana duduk di bangku kuliah.

Dalam kegiatan ini, peserta akan dibekali dengan materi edukatif dari narasumber yang berasal dari Psikologi dan bisa juga dari bidang lainnya. Materi yang disampaikan akan disesuaikan dengan karakteristik peserta, termasuk topik seperti pengenalan dasar Psikologi, relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua sekaligus Founder PPI, Ibu Doktor Irma, yang juga merupakan anggota DPRD Komisi IV Cimahi, adalah sosok perempuan yang aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan pengamat sosial. Berkat dedikasi untuk memajukan perempuan, PPI lahir sebagai wadah edukasi dan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang. Berawal dari sebuah perjalanan “berbagi” (sedekah) berupa ilmu, motivasi, ide, waktu, tenaga dan senyum ke tengah masyarakat. Semenjak 4 tahun yang lalu dimana dokter Irma melakukan kegiatan berbagi ilmu untuk lebih sehat, sukses dan bahagia dengan bentuk pengembangan diri dan motivasi yang bernama “Sharing Club” jumlah peserta 20 orang yang berjalan selama 2 bulan seminggu sekali dan gratis sampai ke 3 angkatan. Ditambah pengalaman saat melakukan penyuluhan kesehatan dan motivasi sukses kepada para ibu orang tua murid TK/TPA/RA/PAUD yang dikunjungi, dari 2011 hingga sekarang sudah ada sekitar 50 an lokasi dan +/- 3.000 anak beserta orang tua yang ikut kegiatan tersebut, serta saat siaran rutin di radio MQ FM 102,7 setiap Kamis di acara Rumahku Syurgaku (Januari 2011 – Januari 2013) membahas tentang “psikomedika”. Pengalaman selama praktek pribadi sehari-hari, tergerak dan tersentuh mendengar dan mendapati banyak sekali kaum Ibu yang bermasalah dengan : anak, suami, kesehatan, perekonomian keluarga, ataupun menjadi orang tua tunggal, sehingga membuat sang ibu terpuruk, sakit-sakitan, hingga tidak produktif. Dalam kondisi seperti di atas, bagaimana seorang ibu mampu menjadi figur panutan bagi sang anak, bagaimana peran ibu menjadi tidak maksimal untuk mengantarkan anak dan suaminya menuju jenjang kesuksesan, sehingga keluarga bahagia dan sejahtera menjadi jauh dari harapan. Kurangnya ilmu serta wawasan sebagai ibu, membuat adanya kesenjangan komunikasi antara ibu dan anaknya ataupun antara suami dan istri. Masalah yang timbul dari yang ringan hingga berat atau bahkan sangat serius yang kadang berujung dengan perceraian, KDRT, kehilangan nyawa (pembunuhan) dan berdampak pada anak-anaknya. Untuk itu peran orang tua dan rumah sebagai sekolah kehidupan bagi kita semua yang ingin menghantarkan generasi penerus bangsa ini menjadi insan yang luar biasa menjadi penting. Anak diharapkan punya jati diri, mandiri, kreatif dan produktif serta berani punya impian dan berjuang untuk meraihnya. Hal tersebut dapat terwujud bila didampingi oleh orang tua khususnya para ibu yang punya mindset berkembang dan punya landasan yang kokoh untuk membangun karakter bersama sebuah keluarga. Dimulai dari pemahaman diri, makna hidup, tujuan hidup dan akhirnya mampu berkarya sebagai rasa syukur terhadap anugerah hidup yang Allah berikan.

PPI hadir untuk memberikan akses pendidikan dan pengalaman yang relevan bagi perempuan, khususnya dalam memahami dunia Psikologi yang memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat. Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi generasi muda, terutama perempuan.

Kerjasama yang dijajaki mencakup berbagai bidang, termasuk penyediaan narasumber dari Fakultas Psikologi untuk kegiatan edukasi, pengembangan materi pembelajaran, dan kegiatan advokasi untuk memberdayakan perempuan melalui pendekatan Psikologi. Diharapkan, kolaborasi ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk memperkenalkan dunia Psikologi secara lebih luas dan mempromosikan pendidikan tinggi bagi perempuan.

Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani optimis bahwa kerjasama ini akan membuka peluang besar untuk pengembangan program-program inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui pendidikan dan Psikologi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan visi bersama ini dapat terwujud demi kemajuan masyarakat. Mari bersama-sama kita wujudkan pendidikan yang memajukan dan memberdayakan generasi muda, khususnya perempuan, melalui pendekatan Psikologi dan edukasi yang berkesinambungan.