Cimahi, 14 Januari 2025. Salah satu dosen Fakultas Psologi UNJANI yaitu Ibu Winna Andini Handayani, M. Psi., Psikolog yang merupakan seorang dosen di Fakultas Psikologi. Selain memberikan ilmu dikelas kepada mahasiswa dan mahasiswi di kampus beliau  juga diberikan amanah dan tanggungjawab menjadi seorang narasumber dalam Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan tersebut merupakan salah satu program dalam Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mengembangkan profil pelajar Pancasila. Program ini berfokus pada penerapan nilai-nilai Pancasila melalui pendekatan pembelajaran berbasis projek. Kegiatan P5 dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang kontekstual, relevan, dan mendalam bagi siswa.

Dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tersebut terdapat berbagai macam tema seperti Gaya hidup berkelanjutan, Kearifan local, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara demokrasi, Rekayasa dan teknologi, Budaya, Perubahan iklim, Anti radikalisme.

Salah satu tema yang disampaikan pada saat Kegiatan P5 Di Aula SMP Negeri 1 Cimahi  tersebut yaitu mengenai “Bangunlah Jiwa dan Raganya” yang memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, serta membentuk karakter positif pada peserta didik. Jiwa dan raga merupakan dua aspek penting dalam kehidupan manusia. Jiwa mencerminkan kesadaran diri dan inti spiritual, sedangkan raga merupakan bagian fisik yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan dunia fisik.

Sehingga, melalui tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya “ Ibu Winna Andini Handayani, M. Psi., Psikolog selaku narasumber menyampaikan topik yang berhubungan dengan Kesehatan Mental yaitu “ Jauhi Dan Mulai Perangi Bullying (Jamparing) “ kepada siswa dan siswi SMPN 1 Cimahi.

Dengan topik yang berhubungan dengan bullying diharapkan siswa dan siswi dapat mengetahui apa itu perundungan (bullying) serta penyebab dan dampaknya. Oleh karena itu, dengan topik tersebut siswa dan siswi SMP Negeri 1 Cimahi diharapakan dapat meningkatkan kesadaran untuk menjauhi tindakan bullying, mengubah pola pikir siswa dan siswi bahwa terdapat dampak negatif dari tindakan bullying tersebut baik terhadap orang lain atau pun diri mereka sendiri, lalu mengetahui apa saja bentuk-bentuk bullying seperti (fisik, verbal, sosial, dan siber) serta dampaknya terhadap korban dan pelaku. Dan dengan adanya penyampaian bullying melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diharapkan juga dapat mengurangi angka bullying terutama di lingkungan sekolah sehingga mendorong terciptanya lingkungan yang aman, suportif, dan inklusif dengan menanamkan nilai-nilai seperti empati, toleransi, dan kerja sama.